Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan agar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa mencari diferensiasi atau perbedaan.
Menurut dia, hal itu diperlukan bila PSI mau menang di Pemilu 2024.
Baca Juga
"PSI harus memiliki diferensiasi. Jangan jadi followers tapi harus jadi trendsetter-nya," kata Jokowi dalam acara HUT PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
Advertisement
Dia juga meminta agar PSI tidak mengikuti partai lain. Terlebih mengikut isu yang dibangun oleh partai-partai yang berbeda segmen pemilihnya.
Jokowi meyakini, PSI dapat meraup pangsa pemilih dari rentang usia 17-39 tahun. Hal itu menjadi keuntungan bagi PSI, sebab mayoritas pemilih di Pemilu 2024 adalah di usia tersebut.
"Peluang di 2024 itu ada angka baru. Tadi pagi saya tanya ke Kemendagri beberapa pemilih umur 17 sampai di bawah 40, ada 60 persen kurang sedikit. Anak-anak muda semuanya dan pasar segmen sebesar itu. Itulah yang memang harus disasar dan didapatkan oleh PSI," Jokowi menandaskan.
Â
Â
Berjalan Seperti Biasa
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md memastikan Pemilu Serentak 2024 berjalan sesuai jadwal, yaitu 14 Februari 2024.
"Presiden memastikan Pemilu 2024 berjalan dan dia sudah memanggil KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), dan sebagainya. Kalau dari sudut Pemerintah, Presiden firm ada Pemilu 2024," kata Mahfud usai audiensi bersama MPR for Papua di Jakarta, Selasa (/31/1/2023) dikutip dari Antara.
Mahfud Md melanjutkan Jokowi secara terbatas telah menggelar rapat bersama dirinya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Dia menambahkan Jokowi memerintahkan jajarannya agar menyiapkan Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya.
"Kenapa saya? Saya Menko (Polhukam). Kalau Pak Mendagri untuk mengorganisasi politiknya, Bu Sri Mulyani disuruh menyediakan uangnya, BIN mengendus keamanannya, masalah-masalah, dan sebagainya," jelasnya.
Dengan demikian, Mahfud menjamin Pemilu 2024 tetap akan terselenggara.
"Jadi, saya katakan, saya jamin, pemilu itu tahun 2024 jadi. Kalau di luar itu, saya tidak tahu. Itu urusan politik," tambahnya.
Advertisement